Inilah Kewajiban Istri Terhadap Suaminya (2)

1 menit baca
Inilah Kewajiban Istri Terhadap Suaminya (2)
Inilah Kewajiban Istri Terhadap Suaminya (2)

Al imam Adz Dzahabi rahimahullah mengatakan,
“Wajib pula bagi wanita untuk meninggalkan pengkhianatan terhadap suaminya ketika suaminya tersebut tidak ada, baik pada masalah ranjangnya, hartanya atau rumahnya, membiasakan diri berbau yang wangi, menjaga (kebersihan) mulut dengan bersiwak, menggunakan wewangian, selalu berhias dihadapan suaminya, meninggalkan ghibah, memuliakan keluarga nya dan karib kerabat suaminya, serta memandang pemberian suami yang sedikit sebagai sesuatu yang banyak.”

 Kitabul Kabaair 1/66

:قال الإمام الذهبي- رحمه الله

:ويجـب علـى المـرأة أيضـا
ترك الخيانة له في غيبته في فراشه وماله وبيته وطيب الرائحة وتعاهد الفم بالسواك وبالمسك والطيب ودوام الزينة بحضرته وتركها الغيبة وإكرام أهله وأقاربه،وترى القليل منه كثيرا
ُ
كتــاب الكبائــر 1/66

#petuahulama #kewajibansuami #kewajibanistri #kewajiban #adzdzahabi

•••┈••••○❁❁○••••┈•••
 WhatsApp
•KITA SATU•
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
•Join Channel KIT•
https://t.me/KajianIslamTemanggung

?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • “Jikalau ada luka pada salah satu bagian dari anggota-anggota wudhu dan tidak memungkinkan untuk membasuhnya, tidak pula untuk sekadar...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, ﻛﻠﻤﺎ اﺯﺩاﺩ اﻟﻌﺒﺪ ﻋﻤﻼً ﻟﻠﺨﻴﺮ اﺯﺩاﺩ ﺇﻳﻤﺎﻧﻪ “Setiap kali amalan kebaikan seorang hamba...
  • Ma’qil bin Yasar radhiyallahu’anhu menyatakan, لأن يعمد أحدكم إلى مِخيط فيغرز به في رأسي، أحبُّ إليّ من أن تغسل...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menyatakan, فكذلك شجرة الإيمان، أصلها ثابت في قلب المؤمن علما واعتقادا، وفرعها من...
  • Keutamaan Tawadhu – Tawadhu’ adalah sifat yang mulia. hanya orang-orang mulia yang mampu menghargai dan memilikinya. Bagaimana tidak, inilah...
  • Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “ليس الإيمان بالتحلى ولا بالتمنى ولكن ما وقر فى القلوب وصدقته الأعمال.” “Bukanlah iman itu...

Kirim Pertanyaan